Foto-foto yang menunjukkan detik-detik rudal Israel menghancurkan apartemen di Beirut mendadak viral di media sosial dan memicu gelombang kecaman dari publik. Gambar-gambar mengerikan itu memperlihatkan kehancuran masif saat rudal menghantam bangunan dan menyebabkan keruntuhan seketika. Beberapa saksi mata mengaku bahwa peristiwa itu terjadi dalam hitungan detik, meninggalkan korban jiwa dan luka-luka di antara warga sipil.
Rudal Israel Sasar Wilayah Sipil
Insiden ini merupakan bagian dari serangkaian serangan udara yang di lancarkan Israel, dengan dalih menghancurkan posisi milisi Hizbullah di Lebanon. Namun, serangan ini menuai kritik tajam karena jatuhnya rudal di pemukiman padat penduduk di Beirut, menewaskan sejumlah warga sipil yang tak terlibat konflik.
Sejumlah video dan foto dari lokasi kejadian menunjukkan apartemen yang runtuh dengan cepat, menimbulkan asap tebal dan puing-puing yang beterbangan. Beberapa warga yang selamat terlihat panik, berusaha mencari kerabat mereka di bawah reruntuhan. Tim penyelamat langsung di kerahkan untuk mencari korban dan mengevakuasi orang-orang yang terjebak.
Tanggapan Masyarakat dan Pemerintah Lebanon
Pemerintah Lebanon menyebut serangan itu sebagai agresi tidak berdasar dan menuduh Israel sengaja menargetkan wilayah sipil. Beirut telah mengajukan protes resmi ke PBB, menuntut adanya penyelidikan dan meminta komunitas internasional untuk menghentikan eskalasi militer di wilayah tersebut.
“Serangan ini merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum internasional dan hak asasi manusia,” ujar Menteri Luar Negeri Lebanon dalam pernyataannya. Ia juga menyerukan gencatan senjata segera untuk mencegah jatuhnya korban sipil lebih lanjut.
Israel Klaim Serangan Ditujukan pada Hizbullah
Di pihak lain, militer Israel membela aksinya dengan menyatakan bahwa target serangan adalah fasilitas militer milik Hizbullah. Israel menuding kelompok tersebut menyembunyikan senjata dan bahan peledak di kawasan pemukiman, sehingga menyulitkan mereka untuk menghindari kerusakan di area sipil.
“Kami telah melakukan segala upaya untuk meminimalkan korban sipil. Sayangnya, Hizbullah terus menggunakan warga sipil sebagai tameng,” kata juru bicara militer Israel.